Rabu 09 Dec 2015 17:02 WIB

Pilkada Serentak di Jawa Tengah Diklaim Kondusif

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Ani Nursalikah
Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Noer Ali.
Foto: Ist
Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Noer Ali.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Meski sempat memanas pada masa kampanye, proses pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah tetap berjalan kondusif.

 

Meski demikian, aparat kepolisian tetap meningkatkan kewaspadaan guna memastikan proses demokrasi di daerah ini dapat berlangsung dalam suasana yang sejuk tanpa gejolak.

 

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Nur Ali yang dikonfirmasi mengatakan, secara umum proses pelaksanaan pilkada serentak di 21 daerah yang ada di Jawa Tengah dapat berlangsung tertib dan aman.

 

Khusus Kabupaten Boyolali yang sebelumnya sempat memanas ternyata dapat melaksanakan tahapan krusial (pemungutan suara) dengan tertib dan lancar.

 

“Mudah- mudahan situasi ini dapat berlangsung hingga tahapan pilkada berikutnya,” ungkap Kapolda Jawa Tengah di sela pantauan pelaksanaan pilkada serentak di TPS 19 Kuncen Baru, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (9/12).

 

Meski begitu, lanjut Nur Ali, aparat kepolisian tidak boleh lengah. Antisipasi terhadap berbagai kemungkinan munculnya gejolak terkait pilkada di Kabupaten Boyolali harus terus ditingkatkan.

 

Hasil pemantauan dari satuan wilayah, kondisi Kabupaten Boyolali tetap terkendali dan masyarakatnya dapat melaksanakan proses pemungutan suara di TPS dengan tertib dan lancar.

 

Senada dengan Kapolda, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga mengklaim kondisi 21 daerah penyelenggara Pilkada serentak di wilayah Jawa Tengah relatif terkendali.

 

Tak terkecuali pelaksanaan pilkada di Kabupaten Boyolali. “Alhamdulillah, berdasar pantauan bersama pak Kapolda dan Pangdam IV/Diponegoro semuanya aman terkendali,” ujarnya.

 

Menurut gubernur, terkait situasi keamanan dan ketertiban pelaksanaan pilkada serentak ini juga telah dilaporkan melalui konfrensi jarak jauh dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).

 

Ia juga berharap kondisi yang tetap sejuk ini tetap dapat dijaga oleh warga Jawa Tengah dan dalam proses pilkada serentak ini tidak ada gesekan- gesekan antarpendukung yang ‘menegangkan’.

 

“Sampai dengan hari ini pun saya juga belum mendengar kabar yang ‘gawat- gawat’ di Jawa Tengah. Mudah- mudahan semua berjalan lancar sampai proses akhir,” tambah gubernur.

 

Pelaksanaan Pilkada serentak di Jawa Tengah Ke-21 dilaksanakan di Kota Pekalongan, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Magelang, Kabupaten Semarang, Rembang, Purbalingga, Kebumen, Boyolali, Kendal, Sukoharjo, Purworejo, Wonosobo, Wonogiri, Klaten, Blora, Grobogan, Sragen, Demak, Pekalongan dan Kabupaten Pemalang.

Baca juga:

Diserang Kawanan Lebah, Sebuah TPS di Medan Mendadak Heboh

Pilkada Kecamatan Bengkalis Terkendala Hujan Lebat

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement