REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Rini Soemarno, Jumat (4/12) pagi berjalan kaki menuju Kantor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Jakarta Propertindo dan PT Pembangunan Perumahan (Persero).
Didampingi Sekretaris Kementerian BUMN Imam A Putro dan Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN Pontas Tambunan, Rini keluar dari Gedung Kementerian BUMN sekitar pukul 08:40 WIB menuju Balai Kota. Kebetulan Gedung Kementerian BUMN dan Gedung Pemprov DKI Jakarta berada pada jalan yang sama yaitu Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Mengenakan batik bernuansa coklat muda dan celana panjang hitam, Rini sambil berbincang santai menyusuri trotoar jalan yang jaraknya berkisar 500 meter. "Santai saja, kebetulan dekat jadi jalan kaki saja," ujar Rini.
Sehari sebelumnya Rini yang menerima kunjungan Ahok untuk membahas soal Gardu Induk listrik di sejumlah lokasi di Jakarta. Sesaat tiba di Balai Kota, Rini langsung menuju ruangan Balairung tempat digelarnya penandatanganan kerja sama Jakarta Propertindo dan PT Pembangunan Perumahan.
Jakarta Propertindo merupakan BUMN yang menjadi anak usaha Pemprov DKI, sedangkan Pembangunan Perumahan milik pemerintah. Sinergi keduanya dinilai sangat tepat untuk mengembangkan dan membangun kota Jakarta terutama di sektor properti, kawasan hunian hingga infrastruktur jalan.
Usai menyaksikan kerja sama kedua perusahaan tersebut, Rini bergegas kembali menuju kantornya di lantai 19 Gedung Kementerian BUMN. Rini menerima jajaran Direksi dan Komisaris Pupuk Indonesia Holding Company.