Rabu 02 Dec 2015 20:56 WIB

Kolom Airin Sudah Dicoblos, Ini Kata KPU Tangsel

Rep: c36/ Red: Esthi Maharani
Surat suara rusak (ilustrasi)
Foto: Antara/Ampelsa
Surat suara rusak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN --  Ketua Divisi Teknis KPU Kota Tangsel, Badrusalam mengaku belum menerima laporan atau temuan mengenai surat suara yang telah tercoblos.

"Kami belum menemukan adanya surat suara yang tercoblos atau laporan terkait hal itu. Kalau pun ada, sebaiknya pihak yang menemukan segera melaporkan kepada Panwaslu," ujar Badrus ketika ditemui Republika, Rabu (2/12).

Ia justru menyakini temuan surat suara yang tercoblos bukan milik KPU. Alasannya, ada lima security printing untuk mengamankan surat suara. Sayangnya, ia enggan menjelaskan teknis security printing yang dimaksud.  Dia hanya menegaskan security printing berfungsi untuk mengamankan surat suara, salah satunya agar tidak digandakan oleh pihak tak bertanggungjawab.

"Jika memang betul ada temuan, kami akan pastikan dulu bentuk fisiknya. Kalau memang benar ada yang sudah tercoblos, statusnya nanti digolongkan sebagai surat suara yang rusak," tambah Badrus.

Sebelumnya, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Divisi Logistik, Arief Budiman mengklarifikasi penemuan surat Pilkada Tangsel yang diduga sudah tercoblos. Arief menyatakan belum menerima laporan tersebut.

Temuan surat suara tercoblos sebelumnya tersebar lewat foto yang diambil saat pelipatan di gudang logistik Pondok Aren. Dalam foto, tampak seorang perempuan petugas pelipat surat suara menunjukkan surat suara bertuliskan 'Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten 2015'. Di dalam surat suara berwarna merah-putih tersebut tampak foto ketiga pasangan calon (paslon) Pilkada Tangsel.

Kolom paslon nomor urut satu, Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra dan paslon nomor urut dua, Arsid-Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri tampak tidak bermasalah. Kolom paslon nomor urut tiga, Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie tampak sudah tercoblos.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement