Rabu 02 Dec 2015 14:56 WIB
Temuan Pengobatan Kanker Ditutup Kemenkes

Netizen Buat Petisi Online Dukung Warsito

Direktur C Tech Lab, Dr. Warsito P. Taruno telah berhasil mengembangkan alat untuk memindai dan menghancurkan sel kanker
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Direktur C Tech Lab, Dr. Warsito P. Taruno telah berhasil mengembangkan alat untuk memindai dan menghancurkan sel kanker

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Netizen membuat petisi online di change.org untuk memberikan dukungan kepada ilmuwan Warsito P. Taruno, ilmuwan penemu teknologi ECVT dan ECCT yang dimanfaatkan untuk pengobatan kanker.

Alat ini merupakan sebuah sistem pemindai berbasis listrik statis. Sistem ini telah diaplilkasikan secara luas di dunia industri dan medis. (baca juga mengenal ECVT, detekstor kanker buatan anak bangsa). Baru-baru ini, Warsito mengatakan izin risetnya dihentikan oleh Kementrian Kesehatan.

(Baca juga:  Ini penjelasan kemenkes soal pemberhentian riset Warsito)

Adalah Tri Sunaryanto, yang tinggal di Yogyakarta membuat petisi tersebut. Petisi ini ditujukan kepada presiden RI Joko Widodo, Kementrian Riset dan Kementrian Kesehatan. Dalam petisi yang dibuat, Rabu (2/12) sekitar pukul 10 ini, dia menuliskan dukungan ilmuwan penemu alat pembasmi kanker di Indonesia.

(Baca juga Cerita Warsito, beratnya perjuangan peneliti di Indonesia )

Dalam petisi online itu, terlampir surat terbuka yang ditulis oleh Warsito di akun Facebooknya mengenai pemberhentian riset tersebut. Warsito menuliskan mengenai teknologi ECVT dan ECCT yang dikembangkan berdasrkan prinsip fisika dan matematis.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement