Selasa 01 Dec 2015 13:37 WIB

Tiga Wilayah Peredaran Narkoba Tertinggi di Jakarta

Indonesia Darurat Narkoba (ilustrasi)
Indonesia Darurat Narkoba (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menganggap pusat peredaran narkotika tertinggi berada pada tiga wilayah. Tiga wilayah tersebut yakni Kampung Ambon (Jakarta Barat), Kampung Bahari (Jakarta Utara) dan Tanah Tinggi (Jakarta Pusat).

"Pada tiga lokasi itu beredar bandar narkoba paket kecil dan menengah," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Eko Daniyanto di Jakarta, Selasa (1/12).

Eko menduga praktik peredaran narkoba pada tiga lokasi itu dengan sistem konsumen bertemu langsung pengedar kecil sehingga peredarannya cepat dan berkelanjutan. Kepala Subdirektorat III Ditresnakorba Polda Metro Jaya AKBP Gembong Yudha menambahkan, pihaknya membentuk tim khusus untuk merehabilitasi lapak narkoba pada tiga lokasi itu.

Gembong memperkirakan perputaran uang transaksi narkoba pada tiga wilayah itu mencapai Rp 1,3 miliar per pekan dengan peredaran sekitar satu kilogram per minggu. Gembong mencontohkan, kondisi peredaran narkoba di Kampung Bahari dan Tanah Tinggi hampir serupa dengan Kampung Ambon.

Namun Gembong menyebutkan lapak yang dijadikan tempat mengkonsumsi narkoba di Kampung Bahari dan Tanah Tinggi seperti bangunan toilet yang rusak. "Jenis peredaran narkobanya sabu dan putaw terdapat satu bandar menengah dan beberapa pengedar kecil," ujar Gembong.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement