Selasa 01 Dec 2015 12:33 WIB

Anggota TNI yang Tewas Ditembak OPM Dianugerahi Kenaikan Pangkat

Bintang Kejora, bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Foto: napiremkorwa.blogspot.com
Bintang Kejora, bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pangdam Cendrawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian mengemukakan bahwa almarhum Mayor Inf Jhon De Fretes, korban penembakan kelompok bersenjata di Papua, akan mendapatkan anugerah kenaikan pangkat. Pangkatnya akan ditingkatkan menjadi letkol anumerta.

"Saya baru mendapat telepon dari Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan beliau menyatakan akan menganugerahkan kenaikan pangkat menjadi letkol anumerta kepada korban. Korban meninggal saat menjalankan tugas," katanya, Selasa (1/12).

Dia menjelaskan bahwa selain menganugerahkan kenaikan pangkat, Panglima TNI juga berjanji akan membiayai pendidikan kedua anak korban yang saat ini bermukim di Magelang, Jawa Tengah. Korban meninggal akibat diserang kelompok bersenjata OPM di Mamberamo Raya, Senin (30/11) seusai melakukan kunjungan ke Kampung Namuni dalam rangka pengamanan 1 Desember.

Sebelumnya, kata Mayjen TNI Siburian, korban yang menjabat sebagai perwira penghubung Kodim Sarmi berencana bersama Kapolres Mamberamo Raya melakukan patroli bersama. Namun karena kapolres sedang ada kegiatan lainnya maka korban bersama kedua anggotanya melakukannya sendiri.

"Penembakan yang dilakukan terhadap korban sama seperti teroris," ujar Mayjen TNI Siburian.

Sementara itu jenazah korban sudah dievakuasi dari lokasi penembakan dan pada pukul 13.36 WIT tiba di Bandara Sentani dengan menggunakan pesawat Trigana dari Kasonaweja, Mamberamo Raya. Selanjutnya, jenazah korban akan dibawa ke Magelang untuk dikebumikan.

Baca: 'Jokowi tak Punya Pengaruh Militer untuk Masa Depan Papua'

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement