REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 23 negara mengirim perwakilannya untuk mengikuti kejuaraan dunia arung jeram atau World Rafting Championship (WRC) 2015 di Sungai Citarik Kabupaten Sukabumi. Kegiatan tersebut digelar untuk memajukan olahraga arung jeram dan pariwisata di Indonesia.
‘’Ajang ini merupakan motivasi kita untuk memajukan olahraga arung jeram dan pariwisata di sini,’’ kata Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) sekaligus Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Marinir Buyung Lalana kepada wartawan, Senin (30/11).
Menurut Buyung, ada ratusan atlet yang ikut serta dalam WRC 2015. Diantaranya dari Amerika Serikat, Argentina, Australia, Costa Rica, Italia, Belanda, Jepang, Rusia, Slovenia, Slovakia, Brasil, Turki, Indonesia, dan Malaysia.
Buyung menerangkan, sebagai tuan rumah Indonesia harus memberikan yang terbaik. Misalnya dengan menyukseskan acara dan memberi rasa nyaman kepada para atlet dari mancanegara. Diharapkan mendapatkan kesan yang baik ketika mereka pulang ke negaranya.
Sungai Citarik dipilih sebagai tempat kejuaran dunia karena memenuhi standar internasional dan sarana yang lengkap. Indonesia memiliki banyak lokasi arung jeram, namun saranan pendukungnya harus disempurnakan.