Ahad 29 Nov 2015 06:14 WIB

Ini 'Jimat' Hadapi Kompetisi Global Versi Menaker

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Bilal Ramadhan
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/11).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dhakiri meminta semua pihak meningkatkan kerjasama untuk menghadapi kompetisi di ASEAN maupun dunia seiring perkembangan dan kompetisi di berbagai bidang.‬

"Semua generasi muda kita, angkatan kerja kita harus dibekali dengan self defence capacity. Ini penting agar mereka semua mampu berkompetisi dan keluar sebagai pemenang," katanya, Sabtu, (28/11).

Dengan SDM yang handal dan tangguh maka bangsa ini siap melakukan persaingan bebas. Saat ini Asia sedang menjadi pasar global oleh karena itu Indonesia harus mampu menangkap peluang ini.

"Ada jimat yang menjadi andalan kita yaitu daya saing. Siapa yang bisa punya daya saing maka dia akan unggul dan menang," ujar Hanif.

Sebaliknya jika tak punya daya saing maka hanya akan menjadi sub sistem dari pasar global. "Kita semua berkepentingan untuk meningkatkan sinergi dalam rangka meningkatkan SDM yang unggul," jelasnya.

Menurut Hanif, ada banyak cara untuk berinvestasi dalam meningkatkan daya saing. Salah satunya dengan penguatan Balai Latihan Kerja guna meningkatkan skill calon tenaga kerja, selain sekolah dan kampus.‬

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement