REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan Kabinet Kerja (2014-2019) Hanif Dhakiri mengatakan Menteri Ketenagakerjaan Kabinet Indonesia Maju (2019-2024) Ida Fauziyah akan membawa kementerian tersebut tumbuh dan dapat hadir bagi seluruh pekerja Indonesia. Hanif pun berharap kehadiran Kemenaker bisa dirasakan oleh masyarakat.
"Di bawah Bu Ida nanti, temen-temen juga bisa tetap solid, tetap kompak, dan menyokong Bu Ida sebaik mungkin dan melakukan terobosan inovasi. Semoga Kemenaker ini kehadirannya bisa dirasa kehadirannya oleh masyarakat," katanyadalam serah terima tugas Menteri Ketenagakerjaan di Jakarta, Rabu (23/10).
Dia optimistis dengan pengalaman dalam berorganisasi, Ida dapat menerjemahkan visi-misi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjadi strategi-strategi baik dalam bidang ketenagakerjaan. Dia pun meminta seluruh jajaran di Kementerian Ketenagakerjaan memberikan dukungan kepada Ida Fauziah sebagai pimpinan yang baru.
"Tujuannya tidak lain dan tidak bukan untuk membuat Kemnaker ini bisa terus efektif dalam menyampaikan visi misi Bapak Presiden, " kata Hanif yang berencana menulis novel usai menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan.
Hanif memberikan ucapan selamat kepada Ida Fauziyah setelah memperoleh amanah dan kepercayaan dari Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Ma'ruf Amin sebagai Menaker.
Ida Fauziah (Republika/Wihdan)
Ida Fauziah mengatakan akan melanjutkan program-program baik yang telah dicanangkan oleh Hanif Dhakiri. Ida dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana pada Selasa (22/10) untuk diminta membantunya dalam bidang ketenagakerjaan.
Ida mengaku dengan Presiden sempat berbicara mengenai penyediaan lapangan pekerjaan dan Kartu Pra-Kerja, yang menjadi salah satu janji kampanye Jokowi-Ma'ruf. Ida mengaku namanya diajukan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar untuk membantu kepemimpinan Jokowi dan Ma'ruf Amin.