Selasa 12 Nov 2019 15:08 WIB

PKB: Hanif Dhakiri Potensial Maju Pilwali Surabaya

Selain Hanif Dhakiri masih banyak kader PKB yang potensial lainnya

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri dalam sambutan peluncuran Sisnaker dan pameran foto jejak kinerja Kemnaker, di Jakarta pada  Jumat (27/9).
Foto: Kemnaker
Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri dalam sambutan peluncuran Sisnaker dan pameran foto jejak kinerja Kemnaker, di Jakarta pada Jumat (27/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Anik Maslachah berpendapat, mantan Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri merupakan salah satu kader potensial untuk maju pada kontestasi Pilkada Surabaya 2020. Maka dari itu, Anik menegaskan, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan mengusung Hanif Dhakiri untuk maju pada kontestasi lima tahunan tersebut.

"Ya bisa jadi Pak Hanif Dhakiri (maju Pilwali Surabaya 2020). Karena beliau kader potensial, mantan menteri tenaga kerja, kapasitasnya kalau wali kota begitu sangat memenuhi persyaratan," ujar Anik di Kanyor PWNU Jatim, Surabaya, Selasa (12/11).

Namun demikian, Anik mengaku masih akan menbahasnya dengan pihak terkait. Mengingat, selain Hanif Dhakiri masih banyak kader PKB yang potensial lainnya, yang bisa diusung pada kontestasi Pilkada Surabaya 2020. Meskipun, Anik enggan menyebutkan satu per satu kader potensial yang dimaksud.

"Yang pasti kita akan mengajukan kader terbaik kita. Tetap karena masih lama waktunya, kita mencari terus mencari kader terbaik. Banyak kader yang ada di PKB, salah satunya Pak Hanif Dhakiri. Tapi bukan satu-satunya," ujar Anik.

Anik menegaskan, pihaknya akan terlebih dahulu menggodok kader-kader yang ada, sebelum memastikan siapa yang nantinya diutus untuk berkontestasi. Keputusan akan diambil berdasarkan hasil survei, siapa yang elektabilitasnya paling bagus untuk berkontestasi di Pilkada Surabaya 2020.

"Hasil survei elektabilitasnya mana yang tertinggi, kapasitasnya mana yang paling mumpuni, itu yang akan diusung nanti. Yang pasti PKB tidak kekurangan stok dari 19 kabupaten/ kota yang akan berkontestasi di 2020, termasuk Surabaya," kata Anik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement