REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peredaran produk pangan lintas daerah berkontribusi dalam meningkatkan risiko terhadap masalah keamanan pangan yang juga akan berdampak kepada masalah kesehatan dan perekonomian. Sehingga dipandang perlu adanya upaya yang menyentuh strata perdesaan, yaitu upaya untuk memberdayakan masyarakat/ komunitas desa dalam memperkuat ekonomi desa dengan program keamanan pangan (food safety) desa.
Upaya ini ditempuh melalui kemandirian masyarakat desa dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman dan bermutu sampai tingkat perseorangan, serta memperkuat ekonomi desa dengan meningkatkan daya saing usaha pangan desa, melalui Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD).
Gerakan Keamanan Pangan Desa diinisiasi oleh Badan POM dimulai dari tahun 2014-2019. Pada tahun 2014 Gerakan ini dikenal dengan istilah Food Safety Masuk Desa.Untuk wilayah Yogyakarta pada tahun 2014 yang diintervensi dengan FSMD ada 14 desa di 2 (dua) kabupaten/ kota yaitu Kota Yogyakarta (Kelurahan Wirogunan, Kotabaru, Pandeyan, Ngupasan, Prawirodirjan, Pringgokusuman, Mantrijeron) dan Sleman (Desa Tridadi, Sinduadi, Madurejo, Tlogodi, Tamanmartani, Sidokarto, Sariharjo).
Tahun ini ada 3 desa di 2 (dua) kabupaten yaitu Gunungkidul (Desa Wonosari) dan Kulon Progo (Desa Banjaroya dan Desa Banaran). Kelurahan Wirogunan Kec. Mergangsan Kota Yogyakarta mendapat penghargaan Desa Pangan Aman (Desa PAMAN), satu dari tujuh desa yang terpilih Atas komitmen dan peran aktif Komunitas Desa/Kelurahan dalam mewujudkan Gerakan Keamanan Pangan Desa/Kelurahan.
Kepala Balai POM di Yogyakarta I Gusti Ayu Adhi Aryapatni bersama Lurah Wirogunan MM. Suprihastuti, S.Sos dan Kader Karangtaruna Momon Khairussalam menyelenggarakan Talkshow Bincang-bincang Sore di RBTV, Kamis (19/11).
Dalam talkshow tersebut membahas tentang perjalanan dan pengalaman sampai bisa mendapatkan juara, terjadi perubahan yang masyarakat rasakan sebelum dan sesudah diintervensi FSMD/GKPD BBPOM di Yogyakarta dan program-program yang akan dilakukan di kelurahan untuk menjaga predikat Desa Pangan Aman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
