Sabtu 21 Nov 2015 13:37 WIB

Komunitas Banteng Muda Salurkan 17 Tangki Air Bersih

Bantuan air bersih (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Bantuan air bersih (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas Banteng Muda menyalurkan 17 tangki air bersih kepada warga masyarakat di 7 Desa se-Kecamatan Kaliori  di sela-sela kegiatan Kunjungan Kerja DPP KBM ke Semarang, Pati, Blora dan Rembang 18-21 November 2015 ini. Kegiatan sosial bertajuk  " KBM Peduli Air Bersih Rembang " ini diharapkan bisa membantu persoalan kekeringan air yang masih dialami oleh warga setempat. 

Ketua Umum KBM Banyu Biru Djarot mengatakan, gerakan ini spontan saja dari teman-teman KBM, Action for Nation, segala persiapan, selama untuk kemanusiaan untuk kebaikan kami tidak akan pikir panjang lagi dan spontan. 

"Diatas segala kepentingan, kami berada di pihak kemanusiaan, siapapun, dimanapun, kapanpun. Di bumi manusia, kami mengada dan berada. Untuk sesama dan anda ", ucap Banyu dalam keterangan tertulis yang diterima ROL, Sabtu (21/11).

Banyu menambahkan bahwa satu tangki air bersih berkapasitas 7000 liter ini biasanya digunakan untuk memberikan bantuan kepada 200-an orang yang kekurangan air, artinya dengan 17 tangki air yang tersalurkan hari ini telah dapat membantu sedikitnya 3500 warga dalam kebutuhan air bersihnya.

Ketua Bidang Sosial KBM Nadine Cristalia mengatakan kekeringan yang menimpa warga ini memang menjadi perhatian KBM untuk ikut andil membantu dengan menyalurkan bantuan air bersih sebagai bentuk kepedulian kepada sesama.

Kegiatan sosial yang diprakarsai oleh Ketua DPP KBM Saiful Arifin " Ini spontan, kami merasa tersentuh untuk turun membantu karena bayangkan di negara kita yang sudah merdeka 70 tahun ini masih ada warga yang tidak punya air dirumahnya tidak bisa mandi bahkan untuk cuci tangan pun tidak ada air ", ujar Afu panggilan akrab Saiful.

"Jangan biarkan ibu pertiwi mengering, jangan biarkan dahaga manusia Indonesia merambah." Tutup Banyu yang juga dikenal sebagai politisi Muda PDI Perjuangan ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement