REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengadilan negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pusat telah menempati gedung baru di Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat sejak Senin (16/11) kemarin. Tidak hanya dihuni pengadilan Tipikor, gedung ini juga ditempati pengadilan laiannya, seperti Niaga, HAM, dan Hubungan Industri.

Berdasarkan pengamatan Republika, Kamis (19/11), walaupun baru ditempati, masyarakat sudah banyak yang mendatangi gedung tersebut. Namun, tidak sedikit juga dari mereka yang tersesat untuk menemukan gedung yang di depannya berdinding kaca tersebut. Maklum saja, sebelumnya gedung Pengadilan Tipikor bertempat di Jalam HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Salah satu pengacara, John Elly Tumanggor mengaku dirinya juga kesasar sebelum mengikuti persidangan, walaupun akhirnya bisa mengikuti persidangan dengan tepat waktu. "Saya masih pertama kalinya ke sini, jadi nyasar juga," ujarnya.

Terkait model bangunan gedung baru Tipikor tersebut, pengacara asal Medan tersebut menilai sangat sesuai dengan penegakan hukum, karena saat dirinya mengikuti sidang, ia melihat hakim melewati jalur sendiri dalam menuju ruang sidang, sehingga hakim tidak terpengaruh oleh orang-orang yang berkepentingan.

Menurutnya, ini sangat berbeda dengan gedung Tipikor sebelumnya, karena kata dia, di gedung yang lama lebih mirip seperti pasar, di mana hakim dan masyarakat bisa bercampur. Padahal, hal itu bisa berpengaruh terhadap keputusan hakim.

Ikuti Whatsapp Channel Republika