Rabu 18 Nov 2015 05:45 WIB

Sudirman Said Sesumbar tak Ada yang Bisa Menghalanginya

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri ESDM Sudirman Said.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri ESDM Sudirman Said.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengaku siap menghadapi segala konsekuensi atas 'serangan' yang dia lancarkan kepada sejumlah pihak. Terakhir, Sudirman melaporkan Pimpinan DPR, Setya Novanto, kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Novanto dinilai pernah meminta saham kepada PT Freeport Indonesia dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo.

Sudirman mengaku tidak gentar dengan dengan semua langkah politiknya tersebut. Menurutnya, upaya perbaikan untuk mengurus negara ini adalah suatu keniscayaan dan kehendak zaman. "Tidak ada satupun yang akan mampu halangi," ujar Sudirman kepada Republika.co.id, Selasa (17/11). (Setya Novanto Bantah Catut Nama Jokowi Soal Freeport)

Sudirman sendiri mengakui bahwa apa yang dia lakukan pasti akan menimbulkan reaksi dari pihak-pihak yang berseberangan dengannya. Termasuk pengusaha yang diduga bersama dengan Setya Novanto ketika menemui Presiden Freeport Maroef Sjamsoeddin, Juni lalu. Santer terdengar bahwa sosok pengusaha yang ikut 'mengganggu' Freeport adalah sosok yang sama dengan pihak ketiga yang mengintervensi Petral.

"Mari kita nikmati era keterbukaan ini. Dalam hitungan waktu nama-nama itu akan jadi public domain," ujarnya. (Baca: Gubernur Papua tak Dilibatkan Soal Perpanjangan Kontrak Freeport)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement