Selasa 17 Nov 2015 13:52 WIB

Panglima TNI-Kapolri Kunjungi Prajurit Kostrad yang Tewas di Poso

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Foto: Ist
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengunjungi korban kecelakaan lalulintas di wilayah Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah yang masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng.

Panglima TNI yang tiba terlebih dahulu dengan pesawat khusus, kemudian disusul Kapolri yang menggunakan pesawat komersil. Mereka bertemu di VIP Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu dan keluar dari terminal bandara sekitar pukul 12.15 Wita.

"Saya dan Kapolri ke sini menengok prajurit-prajurit saya yang kecelakaan," kata Gatot kepada sejumlah media di RS Bhayangkara Palu, Selasa (17/11).

Ia mengucapkan terimakasih kepada pihak Kepolisian Daerah Sulteng yang telah merawat dengan baik prajurit mereka yang saat ini tinggal menunggu proses pemulihan. "Saya lihat disini semuanya ditangani dengan baik," ujarnya.

Menurut dia, saat ini masih ada dua prajuritnya yang sedang menjalani operasi di RS Undata Palu, pasca operasi akan dirawat dan dipulihkan kembali di RS Bhayangkara Palu.

Sebelumnya dilaporkan lima buah truk yang mengangkut prajurit TNI berkonvoi dari Palu menuju Kecamatan Lore Utara pada sekitar pukul 08.00 Wita, untuk menjalankan tugas Operasi Camar Maleo IV mengejar para teroris.

Kecelakaan yang terjadi pada Ahad (15/11) menewaskan lima prajurit yakni Praka Makmur (NRP 31081804760488), Serda Junaedi (NRP 31970322730178), Pratu Ahmad Darman (NRP 31060358210585, Praka Sulaiman (NRP 31060337500584) dan Praka Muktar (NRP 3107143270486).

Kemudian 16 prajurit luka, yakni Kopda Sualan, Sertu Ajaluddin, Serma Rohani, Pratu Zaenal, Praka Deddi, Praka Salam, Praka Efendi, Prada Wendi Aziz, Kopda Nikson Kakamte, Pratu Arnold, Kopda Ridwan, Praka Risman, Sertu H.Gani, Kopda Ruslin, Kapten (Inf) Yustianto Yugoza dan Saiful (supir/sipil).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement