REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengkritik penanganan dokter muda yang magang di Dobo, Maluku, Dionisius Giri Samudra yang tengah sakit dan kemudian meninggal dunia.
Ketua umum pengurus besar IDI Zaenal Abidin mengaku, pihaknya sangat berduka dengan kejadian tersebut. Namun, pihaknya menyoroti seharusnya ada penanganan cepat dokter yang tengah mengalami sakit.
"Mestinya kalau ada dokter sakit itu harus segera ditangani," katanya saat dihubungi Republika, Kamis (12/11).
Sebelumnya, Zaenal mengaku sudah mendengar dari rekannya bahwa ada dokter magang yang tengah sakit saat bertugas di kepulauan dan menemui hambatan untuk dievakuasi. Ia juga mengaku telah menyampaikannya ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Kemenkes mengaku katanya persoalan ini sudah dibahas. Penjelasannya, sama seperti pesan singkat rekan saya bahwa mendiang saat itu menunggu untuk dievakuasi karena kondisinya belum memungkinkan," ujarnya.
Namun, ternyata nyawa Dionisius tidak dapat diselamatkan. Pihaknya mengapresiasi dan menilai spirit mendiang yang tidak akan hilang dan akan diingat oleh para dokter dan masyarakat Indonesia.