Rabu 11 Nov 2015 19:36 WIB

PAN : Polemik Peristiwa Pasca-1965 Harus Berakhir

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Bayu Hermawan
Simpatisan dan kader PKI.
Simpatisan dan kader PKI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi PAN, Mulfachri Harahap mengatakan polemik peristiwa G30S/PKI dan pascatahun 1965 harus sudah berakhir.

Meski benar peristiwa tersebut telah menjadi bagian dari bangsa Indonesia tetapi terus saja menjadi kontroversi sejak lama.

"Saya kira memang kontroversi soal Gerakan 30 September 1965 oleh PKI dan segala akibat yang menyertainya harus ditutup dan diakhiri," ujarnya kepada Republika.co.id, Rabu (11/10).

Terkait dengan pengadilan rakyat di Belanda, seharusnya Kementerian Luar Negeri harus mengambil langkah yang diperlukan. Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi seperti penuntutan hingga ke Pengadilan Internasional

(baca: 'Ada yang Aneh dengan Pengadilan Rakyat di Den Haag')

Mulfachri pun menganggap aksi di Belanda tersebut bukan menjadi sebuah masalah. Dia merasa tidak perlu terlalu mempedulikan aksi tersebut.

Tetapi jika Pemerintah Belanda ikut campur, Indonesia dapat bertindak tegas. Karena banyak kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Belanda.

(baca juga: JK Sindir Pelanggaran HAM Belanda)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement