REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gempa berkekuatan lima skala richter mengguncang Mamberamo Raya, Papua. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih menelusuri kemungkinan adanya korban akibat gempa tersebut.
"Pencarian korban masih ditangani daerah, kita masih menunggu laporannya," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (7/11).
Sutopo mengatakan daerah yang diguncang gempa merupakan kawasan hutan dan jauh dari permukiman. Menurut dia, kecil kemungkinan ada korban dalam bencana tersebut.
"Gempa sudah sering terjadi di daerah tersebut, biasanya tidak ada korban karena ini masuk daerah pedalaman," ujar Sutopo.
Walau begitu, Sutopo mengatakan BNPB akan tetap berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamberamo Raya agar dapat segera mendata terkait adanya korban maupun kerusakan yang terjadi.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jayapura melaporkan telah terjadi gempa di Mamberamo Raya, Papua, pada Sabtu (7/11/2015) pukul 11.30 WIT. Gempa tersebut berkekuatan lima Skala Richter dengan titik lokasi di 2.78 LS-137.59 BT atau sekitar 67 kilometer Barat Daya.