Kamis 05 Nov 2015 16:27 WIB

Ditanya Soal Reshuffle, Jaksa Agung: itu Bukan Urusan Saya

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Bayu Hermawan
 Jaksa Agung HM Prasetyo memberikan pemaparannya saat mengikuti rapat kerja dengan Pansus hak angket Pelindo II di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/10). (Republika/Raisan Al Farisi)
Jaksa Agung HM Prasetyo memberikan pemaparannya saat mengikuti rapat kerja dengan Pansus hak angket Pelindo II di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/10). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar akan terjadinya reshuffle jilid dua di pemerintahan Jokowi, semakin kencang berhembus.

Posisi Jaksa Agung menjadi salah satu yang diprediksi kuat bakal terkena reshuffle, karena banyak pihak menilai kinerja HM Prasetyo tidak maksimal.

Saat ditanya mengenai kabar kemungkinan jika dirinya akan dicopot dari jabatan Jaksa Agung, HM Prasetyo enggan menjawab. Menurutnya hal itu bukan urusannya.

"Jangan tanya saya, itu bukan urusan saya," ujarnya di Kejagung, Kamis (5/11).

Seperti diketahui, Prasetyo merupakan salah satu nama yang santer agar diganti. Hal tersebut terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi dana Bansos Provinsi Sumatera Utara (Sumut) serta diduga ikut terlibat dalam kasus Patrice Rio Capella.

"Jangan tanya saya, kalau saya katakan kamu mau dipecat redakturnya, saya nanya kamu? Enggak kan?," tegasnya.

Sebelumnya, Prasetyo membantah bahwa dirinya terlibat dalam kasus Bansos. Prasetyo berungkali menyangkal bahwa ikut dalam pertemuan di DPP Partai Nasdem untuk mengamankan kasus Bansos.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement