Kamis 05 Nov 2015 09:26 WIB

BIL Kembali Ditutup, 3400 Lebih Penumpang Gagal Berangkat

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Joko Sadewo
Kepulan asap terlihat keluar dari Gunung Barujari, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. (ilustrasi)
Foto: Antara/Budi Afandi
Kepulan asap terlihat keluar dari Gunung Barujari, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok mengungkapkan aktivitas bandara ditutup hingga Jumat (6/11) akibat anak Gunung Rinjani, Gunung Barujari yang masih mengeluarkan letusan abu vulkanik. Hal itu berdasarkan Notam yang terbit dari pukul 07.25 Wita hingga 08.45 Wita.

“Kami informasikan BIL tutup sesuai Notam yang terbit,” ujarnya Humas BIL, I Gede Sandi kepada wartawan melalui sambungan telepon, Kamis (5/11).

Ia menuturkan, akibat penutupan bandara maka semua penerbangan domestik maupun internasional dibatalkan. Total terdapat 27 jadwal penerbangan domestik dan 2 penerbangan internasional yang dibatalkan dengan total penumpang diperkirakan mencapai 3.016 orang untuk domestik dan 348 penumpang untuk internasional.  

Menurutnya, langkah antisipasi yang dilakukan oleh maskapai dan PT AP I dengan mengarahkan penumpang untuk melakukan pengembalian uang tiket. Sedangkan bagi penumpang tujuan Denpasar maka diarahkan menggunakan transportasi laut dan darat.

“Kita sudah menyiapkan taksi dan damri bagi penumpang yang akan menuju Denpasar melalui darat. Kita terus memberikan informasi,” ungkapnya.

Gede Sandi menjelaskan tidak terjadi penumpukan di bandara sebab sebelumnya sudah diinformasikan sejak kemarin mengenai kondisi tersebut akibat letusan anak Gunung Rinjani, Gunung Barujari. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement