REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AirAsia memberikan pilihan solusi terhadap para pelanggan yang penerbangannya terpaksa dibatalkan akibat terjadinya erupsi Gunung Rinjani. Pertama, pengubahan jadwal penerbangan di rute yang sama paling lambat tujuh hari dari jadwal keberangkatan semula.

"Tanpa dikenakan biaya tambahan," ujar Head of Corporate Secretary and Communications AirAsia Indonesia, Audrey Progastama Petriny, Rabu (4/11).

Kedua, credit shell, yaitu deposit di AirAsia senilai harga tiket yang dapat digunakan untuk pembelian tiket AirAsia lainnya dengan masa berlaku tiga bulan (90 hari). "Kami juga menyarankan pelanggan untuk memeriksa jadwal perjalanan melalui fitur 'Mengatur Pembelian Saya' di situs AirAsia sebelum menuju ke bandara," kata Audrey.

Untuk informasi dan asistensi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi AirAsia melalui call center di nomor +6221 2927 0999 atau 0804 1 333 333, atau bisa juga mengunjungi fitur 'Ask AirAsia' melalui www.airasia.com/ask, serta mengirimkan pertanyaan melalui formulir online di http://www.airasia.com/id/en/e-form.page. Selain itu pelanggan pun dapat memanfaatkan live chat (tersedia melalui Ask AirAsia saat Anda login menggunakan ID keanggotaan AirAsia).

Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, kembali ditutup hari ini hingga besok (5/11) pukul 08.45 WITA dikarenakan meningkatnya intensitas aktivitas vulkanik Gunung Rinjani. Sebagai dampak dari ditutupnya Bandara Ngurah Rai, rute maskapai penerbangan dari dan menuju Bali pun dibatalkan, termasuk AirAsia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika