Selasa 03 Nov 2015 22:11 WIB

Anak Gunung Rinjani Meletus

Rep: Sonia Fitri/ Red: Bayu Hermawan
Gunung Rinjani di Pulau Lombok, NTB
Foto: wordpress
Gunung Rinjani di Pulau Lombok, NTB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gunung Rinjani yang berlokasi di dalam wilayah Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meletus pada Selasa (3/11). 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, letusan terjadi beberapa kali sejak pagi hari. Tinggi letusan mencapai sekitar 3.500 meter dpal atau sekitar 1.000 meter atas Kawah Barujari.

"Abunya sangat halus dan terbawa angin ke arah barat, melihat situasi ini status Gunung Rinjani masih ditetapkan Waspada level II," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis yang diterima pada Selasa (3/11).

Status tersebut diberlakukan sejak 25 Oktober 2015 pukul 13.00 WITA. Sampai saat ini terus dilakukan pemantauan secara intensif guna mengevaluasi tingkat aktivitas Rinjani.

Hasil pantauan menyebut, masih terdapat potensi erupsi lanjutan yang diindikasikan dengan terekamnya gempa tremor Hembusan dengan amplituda maksimum 2-3 mm dengan lama gempa 5-10 detik.

 

Berdasarkan citra Satelit Terra, lanjut dia, terpantau sebaran abu vulkanik menutupi Selat Lombok, wilayah Bali, Selat Bali hingga Banyuwangi.

Hujan abu tipis melanda daerah-daerah tersebut. Tujuh desa di Kabupaten Lombok Utara terjadi hujan abu. BPBD Provinsi NTB telah membagikan 4.000 masker kepada masyarakat.

 

Masyarakat di sekitar G. Rinjani, pengunjung dan wisatawan tidak diperbolehkan beraktivitas ataupun berkemah di dalam Kaldera Rinjani.

Tidak diperkenankan pula terjadi aktivitas di dalam radius tiga km dari kawah Gunung Barujari yang berada di dalam Kaldera Rinjani. Masyarakat di sekitar Gunung Rinjani diharap tenang dan tetap waspada, serta tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Rinjani.

Kondisi tersebut juga menyebabkan operator Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali menutup sementara operasional bandara.

Berdasarkan Notice to Airman No. A2468/15, Bandara Ngurah Rai ditutup sementara mulai pukul 19.30 hingga 23.30 WIB. Penutupan berdasarkan informasi BMKG dan Volcanic Ash Advisory Center (VAAC) di Darwin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement