Selasa 03 Nov 2015 20:20 WIB

Korban Keracunan Asap Pabrik di Bekasi Bertambah

Rep: c37/ Red: Esthi Maharani
buruh pabrik
Foto: Republika.co.id
buruh pabrik

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Mapolresta Bekasi Kabupaten Bekasi menyatakan korban keracunan asap berbahan kimia dari pabrik PT Dalzon Chemical Indonesia terus bertambah. 

Tercatat hingga saat ini ada 53 orang korban dan dua diantaranya harus dirawat di rumah sakit. 

”Korban terus bertambah akibat keracunan asap berbahan kimia dari PT  Dalzon Chemical Indonesia. Jumlahnya belum pasti, tapi dari data yang kami memiliki baru dua orang yang baru dirawat Selasa tadi, ” kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kabupaten, Iptu Makmur, Selasa (3/11).

Makmur mengaku, saat ini tim Puslabfor Mabes Polri Jaya sudah turun ke lokasi pabrik untuk mengetahui penyebab warga keracunan itu. 

”Puslabfor sudah turun ke lapangan, tunggu saja hasilnya apa,” katanya.

Makmur menuturkan, seluruh korban keracunan yang masih dirawat berada di RS Medirosa sebanyak 36 orang, dan empat warga lainnya di rawat di RS Mitra Keluarga Cikarang. Kondisi mereka masih dalam keadaan lemas dan mengalami sesak napas. 

”Sudah ada beberapa korban yang diperbolehkan pulang, hanya 40 orang yang masih dirawat sampai sekarang,” jelasnya.

Sejauh ini, lanjut Makmur, pihaknya masih belum melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi termasuk dari pihak perusahaan. Sebab, mereka masih fokus dalam penanganan korban terlebih dahulu. 

”Kami belum melakukan pemeriksaan, kami masih fokus kepada tindakan kemanusiaan dulu, yang sifatnya lebih kemanusiaan,” katanya.

Sementara itu, Kapolresta Bekasi Kabupaten Bekasi, Kombes Awal Chairudin mengatakan, tindakan yang sudah dilakukan pascakejadian itu adalah dengan mendatangi korban, sambil mendengarkan keluhan korban. Selain itu, mereka juga sudah mengambil tes lab korban yang dikeluarkan oleh pihak RS. 

Rencananya, kata Awal, pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan kepada karyawan pabrik khususnya bagian teknisi, dan operator. Kemudian, akan segera dilakukan pengecekan dokumen legalitas perusahaan. 

”Kami juga akan panggil sejumlah pihak yang menyangkut insiden keracunan,” jelasnya.

Sebelumnya, pada Senin (2/11), puluhan warga yang tinggal di Kampung Bangkongreang,  RT 01 RW 03, Desa Wabgubharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi keracunan bahan kimia. Korban rata-rata menderita sesak nafas, kejang-kejang hingga detak jantung melemah. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement