Senin 02 Nov 2015 16:14 WIB

Polisi Sudah Peroleh Identitas Pelaku Penembakan Kantor Gojek

Rep: c33/ Red: Bilal Ramadhan
 Serelah ditembak orang tak dikenal, Ahad (1/11), garis polisi dipasang di kantor ojek online Gojek di jalan Kemang Selatan, Kelurahan Bangka, Mampang Prepatan, Jakarta Selatan. (Republika/Agung Supriyanto)
Serelah ditembak orang tak dikenal, Ahad (1/11), garis polisi dipasang di kantor ojek online Gojek di jalan Kemang Selatan, Kelurahan Bangka, Mampang Prepatan, Jakarta Selatan. (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengenai penembakan kantor gojek pada Ahad, (1/11) lalu, Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan. Kepolisian masih belum memperoleh motif pasti penembakan lantaran masih dilakukan penyelidikan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan kalau dugaan penembakan di kantor gojek, Kemang, Jakarta Selatan masih didalami. Sehingga pihaknya tidak bisa mengkonfirmasi saat ini apakah kejadian itu merupakan penembakan atau bukan. Mengenai motif penembakannya, ia juga tidak dapat menjelaskan secara gamblang.

"Motif bisa semua terjadi. Bisa karena alasan bisnis, pencurian, dendam, dan sebagainya. Belum bisa memastikan motif," jelasnya di Mapolda Metro Jaya pada Senin, (2/10).

Sementara itu,  Iqbal mengatakan sudah memperoleh identitas pelaku atas keterangan saksi. Ia pun mengaku kepolisian masih menggali keterangan dari saksi-saksi lain.

"Identitas pelaku sudah disebutkan saksi. Tapi saksi itu juga sedang kami periksa mendalam. Katanya dua orang pakai baju salah satu klub sepak  bola dunia. TO(target operasi) akan kita dalami, bukan hanya fokus pada keterangan saksi dan satpam tapi juga dugaan-dugaan lain," katanya.

Di sisi lain, ia menjanjikan hari ini Polres Jaksel akan panggil semua yang terkait.  Pemanggilan itu guna meminta keterangan dari srmua yang terkait, termasuk kemungkinan yang bertanggung jawab atas peristiwa itu.

Hingga sekarang, Polda masih mengumpulkan semua barang bukti serta semua petunjuk. Sehingga ia meminta masyarakat sabar menunggu pengungkapan kasus ini. "CCTV sedang kita kumpulkan. Sabar saja penyidik sedang bekerja," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement