Senin 02 Nov 2015 15:27 WIB

Penembakan Kantor Gojek, Ini Penjelasan Kepolisian

Rep: c33/ Red: Angga Indrawan
 Serelah ditembak orang tak dikenal, Ahad (1/11), garis polisi dipasang di kantor ojek online Gojek di jalan Kemang Selatan, Kelurahan Bangka, Mampang Prepatan, Jakarta Selatan. (Republika/Agung Supriyanto)
Serelah ditembak orang tak dikenal, Ahad (1/11), garis polisi dipasang di kantor ojek online Gojek di jalan Kemang Selatan, Kelurahan Bangka, Mampang Prepatan, Jakarta Selatan. (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan dalam kasus penembakan kantor. Gojek di daerah Kemang, Jakarta Selatan, Ahad (1/11). Kepolisian menduga bekas benda yang diduga proyektil peluru itu menyerupai obeng.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan, dugaan penembakan kantor Gojek masih didalami. Ia belum bisa memastikan apakah kejadian itu merupakan penembakan atau bukan. 

Namun, lanjutnya, bekas benda yang diduga proyektil peluru masih dianalisa di Laboratorium forensik. "Tentang muatan isinya, kan masih kita tunggu. Kedua, bentuknya bukan seperti proyektil tapi seperti obeng. Kami duga itu mungkin berasal dari semacam senjata api. Baik rakitan maupun pabrikan," jelasnya di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/10).

Iqbal menduga bisa saja peristiwa seperti penembakan itu dilontarkan dari ketapel atau benda-benda lain yg bisa meluncurkannya. Kini, kepolisian masih mendalami keterangan dari satpam serta saksi yang mengetahui ada bunyi ledakan.

"Bisa saja ledakan karena ada bunyi dari kaca. Bunyi kaca itu kan DAR (bunyi pecahnya kaca) seperti ada ledakan juga," ujarnya. 

Sampai saat ini Polda masih mengumpulkan semua barang bukti serta semua petunjuk. Sehingga ia meminta masyarakat sabar menunggu pengungkapan kasus ini. "CCTV sedang kita kumpulkan. Sabar saja penyidik sedang bekerja," jelasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement