Sabtu 31 Oct 2015 12:11 WIB

Begini Efek Luar Biasa Dana Desa Terhadap Warga Lombok Barat

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Indah Wulandari
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar (ketiga kanan) melihat sejumlah pembangunan di desa Wukir Sari Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman, DIY, Senin (12/10).
Foto: ANTARA FOTO/ho/Humas Kemendes
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar (ketiga kanan) melihat sejumlah pembangunan di desa Wukir Sari Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman, DIY, Senin (12/10).

REPUBLIKA.CO.ID,LOMBOK -- Plt Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mengatakan, dana desa yang diterima Kabupaten Lombok Barat untuk disalurkan ke desa-desa sebanyak Rp 37 miliar. Dana desa ini diterima dalam tiga tahap dan mampu mengatrol kesejahteraan warganya.

"Penyerapan dana desa di Lombok Barat tahap I, 100 persen, tahap II 90 persen. Di  NTB, Lombok Barat serapan dana desanya nomor tiga," katanya ditemui Republika.co.id saat sedang meninjau lokasi pembangunan BUMdes di Desa Peteluan Indah, Lingsar, Lombok Barat, Sabtu, (31/10).

Penggunaan dana desa antara lain untuk pembangunan jalan desa. Bahkan warga desa rela menyumbangkan sebagain tanahnya untuk pelebaran jalan desa.

"Proses pengaspalan semua memakai tenaga warga desa tanpa dibayar. Mereka bersemangat gotong royong mambangun jalan desa," kata Fauzan.

Dampak dari pembangunan jalan desa antara lain harga tanah naik, dari Rp 15 juta per are menjadi Rp 50 juta per are. Harga tanah naik karena akses ke mana-mana jadi mudah.

Selain itu, warga desa jadi mudah memobilisasi produknya seperti sayur-sayuran sebab mobil bisa keluar masuk desa. "Ini artinya dana desa mampu meningkatkan ekonomi masyarakat desa," ujarnya.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan, dana desa itu untuk membangun infrastruktur desa sehingga meningkatkan perputaran uang dan ekonomi di desa.

Dalam membangun infrastruktur desa, ujar Marwan, diupayakan tenaga kerja diambil dari desa. Bahan baku juga dari desa sehingga perputaran uang bisa meningkatkan ekonomi warga desa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement