Jumat 30 Oct 2015 16:19 WIB

Menteri Desa: Prioritaskan Dana Desa untuk Infrastruktur

Rep: dyah ratna meta novi/ Red: Taufik Rachman
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Marwan Jafar.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Marwan Jafar.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar meminta agar gubernur minta bupati dan walikota segera menyalurkan dana desa ke desa-desa.

"Saya minta dana desa ini penggunaannya diprioritaskan untuk membangun  infrastruktur desa. Di NTB, 92 persen dana desa digunakan untuk membangun infrastuktur," katanya di NTB, Jumat, (30/10).

Pembangunan infrastruktur desa itu antara lain untuk membangun jalan desa, irigasi, jembatan sederhana, dan penyediaan air bersih. Namun pembangunan infrastruktur ini harus padat karya jangan diberikan ke kontraktor.

"Artinya masyarakat desa terlibat penuh. Tenaga kerja diambil dari desa setempat, membeli pasir juga dari  desa setempat sehingga perputaran uang betul-betul dinikmati warga desa setempat."

Kalau infrastruktur desa sudah baik, nanti dana desa selanjutkan dialihkan untuk pengembangan ekonomi desa. Misalnya membuat Badan Usaha Milik Desa (BUMdes), kios desa, tempat pelelangan ikan, pengembangan UMKM, membuat sarana dasar desa, poliklinik, posyandu, PAUD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement