Kamis 29 Oct 2015 21:02 WIB

Ketua MPR: Pengusaha Lokal Jadi Kunci Kemajuan Bangsa

Red: M Akbar
Zulkifli Hasan
Foto: DOK: MPR
Zulkifli Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan memberikan dukungannya kepada para pengusaha lokal supaya bisa lebih berkontribusi nyata buat kemajuan bangsa. Ia mengatakan di sejumlah negara di Asia, terutama di Asia Tenggara, para pengusaha lokal telah menjadi kunci sukses buat kemajuan negaranya masing-masing.

''Saya baru saja berkunjung ke Vietnam. Lalu bertemu juga dengan pengusaha-pengusaha Cina, Korea Selatan, Jepang dan Singapura. Mereka maju karena pengusaha (lokal)-nya,'' katanya saat membuka rapat kerja Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) di Jakarta, Kamis (29/10).

Zulkifli mengatakan di Indonesia ini memiliki banyak para pengusaha lokal. Untuk itu ia mengajak para pengusaha agar bisa lebih memberikan peran nyata buat perbaikan ekonomi bangsa. Dalam kesempatan tersebut, ia juga sangat mengapresiasi Japnas yang di dalamnya berisi para pengusaha lokal.

''Kekayaan yang dimiliki suatu bangsa seperti Indonesia ini, tidak akan membuat suatu bangsa maju kalau para pengusahanya tidak berkembang. Saya sangat berharap Japnas bisa menjadi kunci bagi kemajuan buat Indonesia,'' kata dia.

Bayu Priawan Djokosoetono, ketua umum Japnas, menyambut positif masukan dari ketua MPR. Dalam kesempatan yang sama Bayu menjelaskan Japnas ini sesungguhnya menjadi kumpulan para pengusaha yang berada di berbagai jenis bidang.

Tujuan dari organisasi yang dipimpinnya ini, kata Bayu, cukup sederhana, yakni bersinergi antarpengusaha lokal. ''Bagaimana kita bisa memajukan industri dan produksi Tanah Air. Simpel saja,'' kata pengusaha transportasi ini.

Dalam acara ini, agenda yang digelar tidak hanya raker Japnas pertama saja. Namun acara ini sekaligus juga menjadi acara pengukuhan buat para pengurus pusat Japnas serta menghadirkan juga diskusi publik yang melibatkan sejumlah pakar ekonomi seperti Aviliani dan Ichsanuddin Noorsy.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement