Kamis 29 Oct 2015 02:32 WIB

Kapolri: Jangan Anggap Enteng Pilkada Serentak

Rep: Issha Harruma/ Red: Esthi Maharani
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengingatkan seluruh jajaran kepolisian untuk tidak memandang sebelah mata pelaksanaan Pilkada serentak. Ia mengatakan, polisi harus melakukan upaya maksimal untuk memastikan tahapan pilkada berjalan dengan aman dan lancar.

"Kita tidak boleh underestimate dengan menganggap penyelenggaraan Pilkada bisa diamankan dengan baik. Semuanya harus disiapkan," kata Badrodin dalam Apel Luar Biasa Kesiapan Pengamanan Pilkada di Mako Satuan Brimob Polda Sumut di Medan, Rabu (28/10).

Mantan Kapolda Sumut itu mengatakan, berbagai persiapan pengamanan harus dilakukan dengan matang. Apalagi, potensi konflik semakin banyak muncul menjelang pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember mendatang.

Badrodin pun meminta seluruh jajaran Polda Sumut untuk selalu siap menghadapi berbagai potensi ancaman yang akan terjadi menjelang Pilkada serentak.

"Persiapan harus optimal untuk menghadapi berbagai kemungkinan terburuk yang setiap saat dapat terjadi," ujarnya.

Menurut Badrodin, peringatan untuk selalu waspada semakin penting dilakukan mengingat Polda Sumut akan mengamankan Pilkada di 23 kabupaten/kota. Jajaran Polda Sumut, lanjutnya, harus mengantisipasi ancaman terorisme yang terus membayangi. Pengamanan pun tentu harus disertai dengan evaluasi secara terus menerus.

"Pilkada yang meliputi 23 kabupaten/kota itu ancamannya lebih tinggi dibandingkan Pilkada sebelumnya," kata Badrodin.

Jenderal bintang empat itu menambahkan, sejauh ini, kondisi keamanan di Sumut masih kondusif. Namun, ia berharap seluruh jajaran Polda Sumut tidak berpuas diri dan lengah dengan berbagai kemungkinan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement