REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 1.000 prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan kembali diberangkatkan ke Riau pada Selasa (27/10) dan Rabu (28/10). Pemberangkatan prajurit TNI ini untuk menggantikan pasukan yang sebelumnya sudah bertugas selama 42 hari di Riau.
"Sebanyak 1.000 prajurit di Riau sudah bertugas selama 42 hari makanya kami rolling untuk penyegaran," ujar Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Fransen G. Siahaan, Selasa (27/10).
Fransen menjelaskan, 1.000 prajurit yang diberangkatkan terdiri dari dua SSY Kostrad sebanyak 670 personel yang diberangkatkan pada Selasa (27/10) dengan dua pesawat Hercules dan dua pesawat CN 259. Kemudian, satu SSY Marinir sebanyak 330 personel akan diberangkatkan Rabu (28/10) dari Lampung.
"Mereka akan bertugas kurang lebih dua bulan atau disesuaikan dengan perkembangan dan situasi di lapangan," jelasnya.
Keberangkatan para prajurit ini berdasarkan surat telegram Panglima TNI nomor: TR/1418/2015 tanggal 20 Oktober 2015, tentang rotasi satgas damkar karhutla di wilayah Sumatera Selatan dan Riau. Satgas ini menggantikan 1.059 personil satgas yang terdiri dari Batalyin 330/Linud-17/Kostrad dan Armef-10/Kostrad (TNI AD), Marinir (TNI AL) dan Paskhas (TNI AU) yang bertugas sejak September 2015.