Sabtu 16 Nov 2024 09:44 WIB

Kebakaran Reda, Jalur Pendakian Senaru Gunung Rinjani Kembali Dibuka

Luas areal terbakar di kawasan Gunung Rinjani sekitar 92 hektare.

Seorang tukang ojek melintas di padang savana jalur pendakian Gunung Rinjani, Sembalun, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, NTB.
Foto: ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI
Seorang tukang ojek melintas di padang savana jalur pendakian Gunung Rinjani, Sembalun, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Nusa Tenggara Barat menyatakan jalur pendakian Senaru Gunung Rinjani Lombok kembali dibuka setelah sebelumnya ditutup sementara dampak kebakaran hutan.

"Kondisi saat ini sudah kembali normal, sehingga jalur wisata pendakian Senaru menuju Gunung Rinjani Lombok resmi dibuka kembali mulai 16 November 2024," kata Kepala Balai TNGR Nusa Tenggara Barat Yarman di Lombok Tengah, Sabtu (16/11/2024).

Baca Juga

Ia mengatakan kebakaran hutan yang melanda jalur wisata pendakian Senaru tepatnya di area Batu Ceper wilayah Resort Senaru SPTN I dinyatakan padam pada Kamis, 14 November 2024.

Kemudian pada Jumat, 15 November 2024, tim gabungan kembali bergerak menuju area bekas kebakaran dan telah berhasil melakukan mopping up untuk memastikan api sepenuhnya padam.

"Kondisi api sudah padam semua," katanya.

Ia mengatakan selain melakukan pengecekan kondisi kebakaran hutan tersebut, tim juga kembali menghitung luas areal terbakar.

"Luas kawasan yang terbakar itu 92 hektare," katanya.

Sebelumnya, untuk memperhatikan keselamatan pengunjung maka dilakukan penutupan jalur pendakian melalui pintu masuk Senaru terhitung mulai Kamis, 14 November 2024 sampai situasi kembali normal.

Kebakaran lahan di kawasan Gunung Rinjani tersebut diketahui melalui aplikasi Sipongi pada Rabu (13/11/2024) mendeteksi ada titik api sekitar jalur wisata pendakian Senaru dan petugas mendapatkan informasi dari guide (pemandu) serta porter yang turun melalui jalur pendakian pintu Senaru.

"Mereka melihat titik api sekitar area Batu Ceper jalur wisata pendakian Senaru Balai Taman Nasional Gunung Rinjani," katanya.

Berdasarkan informasi tersebut, aparat gabungan bersama tim pemadaman langsung diterjunkan untuk melakukan tindakan upaya pemadaman di lapangan.

Oleh karena itu, ia mengingatkan semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terutama untuk para pengunjung yang berada di Danau Segara Anak untuk berhati-hati dan menghindari arah jalur wisata pendakian Senaru sebagai langkah antisipasi supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Kami imbau para pendaki tetap waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan selalu mematuhi aturan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement