REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Rombongan mobil tim sukses dan calon bupati Kabupaten Pangandaran dilempari batu oleh orang tak dikenal pada Sabtu (24/10), sekitar pukul 22.30 WIB di Jalan Raya Merdeka, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran. Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki modus aksi pelemparan.
"Apakah aksi pelemparan batu itu kriminal murni atau ada kaitanya dengan politik, polisi masih menyelidikinya," kata Kapolsek Pangandaran, Kompol Suyadi kepada Republika.co.id, Ahad (25/10).
Kompol Suyadi menjelaskan, awalnya pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor dua, Azizah Talita Dewi - Cucu Sulaksana (Akhlak) usai melaksanakan kegiatan kampanye di wilayah Kecamatan Langkaplancar. Kemudian tiga mobil rombongan tim sukses dan calon bupati dari Langkaplancar pulang menuju Pangandaran tanpa dikawal kepolisian.
Kompol Suyadi mengatakan, menerut keterangan saksi-saksi, kendaran mereka berjalan beriringan. Ketika iring-iringan kendaraan menyalip motor, pengendara motor tersebut langsung melempar batu ke mobil yang ditumpangi calon bupati. Kepolisian masih belum tahu awalnya terjadi sesuatu atau tidak sebelum aksi lempar batu.
Polisi juga sedang mencari tahu, apakah pengendara motor tersebut telah merencanakan dan membawa batu dari awal atau belum itu belum diketahui.
Langkah yang diambil kepolisian saat ini baru pemeriksaan saksi, mengumpulkan bahan keterangan dari masyarakat dan para korban. "Mudah-mudahan sesegera mungkin kami bisa mengungkap kejadian pelemparan batu terhadap romobgan calon bupati," kata Kompol Suyadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika