Sabtu 24 Oct 2015 20:37 WIB

Korupsi Marak karena Banyak Orang tak Cinta Matematika

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Bayu Hermawan
Demo anti korupsi
Foto: Ismar Patrizki/Antara
Demo anti korupsi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (UHAMKA), Profesor Suyatno mengatakan, matematika itu ilmu yang mengajarkan karakter jujur, terbuka, dan disiplin sehingga matematika membekali diri kita sebagai manusia utuh lahir dan batin.

"Namun sayangnya bangsa kita belum mencintai matematika dengan baik. Kita prihatin dengan kehidupan masyarakat yang penuh basa basi, politiknya juga basa basi sehingga tak ada kejujuran, akibatnya ruang tahanan di KPK jadi ramai," katanya, dalam acara Seminar Nasional Matematika Uhamka II, Sabtu, (24/10).

Kalau bangsa ini tak mampu menghayati kejujuran yang diajarkan dalam matematika maka KPK akan ramai terus. Sebab banyak yang tak jujur. Sebenarnya, terang Suyatno, orang-orang yang ditangkap KPK itu kemampuan otaknya luar biasa. Namun mereka tak memiliki karakter, akhlak yang baik.

Banyaknya orang masuk KPK menunjukkan kalau  pembangunan karakter bangsa belum berhasil. Sebab yang ditangkap KPK itu orang-orang cerdas namun tak punya kejujuran.

"Berarti mereka  belum bisa mengimplementasikan matematika dengan baik. Sebab nilai kejujuran ada di matematika," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement