REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo makin gencar menyapa masyarakat kelas menengah ke bawah. Dia berkomitmen untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan memberdayakan masyarakat penggerak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Melalui pelatihan, seperti ini kita ingin bahwa pengusaha-pengusaha kecil betul-betul mendapat sokongan dan kemudian mampu berkembang, sehingga menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional," ujar HT, panggilan akrabnya, saat mengisi pelatihan Partai Perindo yang diikuti ratusan pengusaha UMKM asal Jabodetabek di Bekasi dalam siaran pers, Sabtu (24/10).

Menurut dia, pengusaha kecil merupakan tulang punggung perekonomian yang menjadi penentu kesejahteraan masyarakat Indonesia. Karena itu, ia mendukung agar ratusan pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha bisa mengembangkan bisnisnya.

HT memotivasi dan berbagi pengalamannya sebagai pengusaha sukses di bidang media dan jasa keuangan. "Menjadi pengusaha bukan hanya soal modal, tapi juga tekad, nyali, dan keberanian. Sebagai pengusaha, semua resiko kita tanggung sendiri. Jika gagal harus mampu untuk bangkit kembali," katanya.

HT mencontohkan, sebelum dikenal sukses seperti sekarang, ia terbiasa bekerja keras selama 18 jam setiap harinya. Berbeda dengan pegawai kantoran yang umumnya hanya bekerja delapan jam per hari. Hal itu merupakan buah dari motivasi sebagai pengusaha karena ingin usahanya maju. "Banyak pengusaha menjadi sukses karena bekerja keras dan tidak mudah menyerah pada keadaan."

Sementara itu, Ketua Bidang UMKM DPP Partai Perindo Wisnu Handoyono mengatakan, kelompok usaha kecil masih belum mendapat perhatian serius dari pemerintah. Minimnya akses pinjaman modal yang ringan dan kurangnya proteksi menjadi kendala bagi kelompok UMKM untuk berkembang.

"Perindo akan berjuang pemerintah yang akan datang untuk memberikan akses pendanaan yang lebih murah dan lebih baik. Kami fokus untuk menjembatani kelompok UMKM," kata Wisnu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika