Selasa 13 Oct 2015 17:22 WIB

Satu Penumpang Helikopter yang Hilang di Danau Toba Ditemukan

Rep: Issha Harruma/ Red: Karta Raharja Ucu
Helikopter (ilustrasi).
Foto: Antara
Helikopter (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Satu penumpang helikopter EC 130 PK-BKA rute Samosir-Kualanamu yang hilang kontak, Ahad (11/10) ditemukan. Kepala Kantor SAR Medan Rohmali mengatakan, penumpang yang ditemukan tim gabungan tersebut, yakni Fransiskus Subihardayan (22 Tahun).

Fransiskus ditemukan di perairan Danau Toba sekitar pukul 13.00 WIB. "Fransiskus, penumpang yang paling muda ditemukan dalam keadaan antara sadar dan tidak. Lagi berenang ke tepian," kata Rohmali kepada Republika.co.id, Selasa (13/10).

Rohmali mengatakan, saat ini, Fransiskus sudah dibawa ke Rumah Sakit Hadrianus Sinaga Pangururan di Kabupaten Samosir untuk mendapat perawatan. Fransiskus pun, lanjutnya, sudah dalam keadaan sadar dan dapat dimintai keterangan.

"Udah bisa ditanya-tanya, Frans cerita bagaimana kejadiannya. Tapi saya tidak bisa memberitahu," ujarnya.

Sebuah helikopter EC 130 PK-BKA milik PT Penerbangan Angkasa Semesta rute Samosir Kualanamu dilaporkan hilang kontak, Ahad (11/10). Pesawat tersebut terbang dari Siparmahan (pantai barat Danau Toba) menuju Kualanamu melalui Pematang Siantar.

Berdasarkan data dari AirNav, helikopter charter tersebut terbang pada pukul 11.30 WIB dan dijadwalkan mendarat pukul 12.35 WIB. Namun, helikopter tersebut hilang kontak dan diperkirakan jatuh di perairan Danau Toba.

Ada lima penumpang di dalam helikopter itu, yakni Pilot Captain Teguh Mulyatno yang merupakan warga Tangerang, Teknisi Hari Poerwantono, Nurharyanto (warga Yogyakarta), Sugianto (warga Deli Serdang) dan Fransiskus (warga Yogyakarta).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement