REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Menanam pohon untuk membantu menyejukkan udara menjadi pilihan Pemkot Tangerang. Karena itu, hingga akhir Oktober ini, sebanyak 1.125 pohon bakal ditanam. Penanaman pohon menyasar bantaran Sungai Cisadane yang berada di sepanjang Jalan Tangga Asem, Kecamatan Neglasari.
Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota Dinas Pertamanan dan Kebersihan (DKP) Kota Tangerang, Nursiwan, mengatakan, pohon sengon dan pohon eukaliptus akan ditanam di sepanjang bantaran Sungai Cisadane. "Ruas yang akan kami tanami pohon sepanjang kurang lebih tiga kilometer. Letaknya di Jalan Tangga Asem tepat di area sebelum menuju ke TPA Rawa Kucing," jelas Nursiwan ketika dikonfirmasi Republika, Ahad (11/10).
Bantaran sungai di daerah ini memiliki luas memadai untuk ditanami pohon. Adapun luas bantaran berkisar antara 30 meter - 50 meter. Mengenai pemilihan dua jenis pohon, Nursiwan menyatakan berdasarkan pertimbangan masa tumbuh pohon. "Pohon eukaliptus dan pohon sengon lekas tumbuh besar. Manfaat penghijauan dan peneduh cepat terasa. Nantinya akan ditanam 840 pohon eukaliptus dan 285 pohon sengon," imbuhnya.
Selain penghijauan, penanaman 1.125 pohon ini juga bertujuan menertibkan pemanfaatan area bantaran sungai. Saat ini, kawasan itu digunakan sebagai lahan beternak babi dan ayam oleh warga.
Nursiwan memperkirakan, proses penanaman dilakukan pada akhir Oktober. Sebab, saat ini proses penertiban lahan bantaran masih berlangsung. "Paling lambat dimulai awal November mendatang. Lahan harus dibersihkan dulu, peternak pun harus dipindahkan. Setelah siap baru kami tanami pohon," ujarnya.