Ahad 11 Oct 2015 02:39 WIB

Resolusi Pemuda Kota Medan dalam Gerakan 'Melawan diam, Hilangkan Asap'

Koordinator Lapangan Gerakan 'Melawan diam, Hilangkan Asap', Darwih Nasution (kiri)
Foto: istimewa
Koordinator Lapangan Gerakan 'Melawan diam, Hilangkan Asap', Darwih Nasution (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Puluhan Organisasi Kepemudaan dan Mahasiswa Kota Medan antara lain Gerakan 70 Indonesia Merdeka, Yayasan IBU Fondation, Save Our Rivers, Turun Tangan Medan, LPM Dinamika UIN SU, Mahasiswa POLMED dan beberapa organisasi kepemudaan lainnya yang tergabung dalam Gerakan Melawan Diam, Hilangkan Asap menyelenggarakan aksi solidaritas, Sabtu (9/10), serta pengecaman dalam bentuk pengumpulan donasi dan petisi 1000 tanda tangan terhadap bencana asap yang berdampak serius dibeberapa daerah di Indonesia yang telah berlangsung selama dua bulan.

Aksi ini berlangsung pada titik kumpul Lapangan Merdeka kemudian tersebar dibeberapa lokasi diantaranya Bundaran Guru Patimpus, Lapangan Merdeka, Pelataran Stadion Teladan,dan Persimpangan jalan Aksara yang diawali dengan konfoi dan pertunjukan seni diseputaran Lapangan Merdeka.

Aksi yang dilatarbelakangi oleh rasa empati pemuda-pemuda kota Medan ini menghasilkan beberapa resolusi sebagai bentuk dorongan kepada pemerintah dan ihak terkait atas tidak ketidakseriusan penanggulangan asap yang telah memakan korban jiwa ini.

Seperti yang disampaikan Darwis Nasution, dalam keterangan persnya, selaku Koordinator lapangan, “Gerakan ini berisi tuntutan kepada pemerintah dan pihak terkait untuk menaggulangi secara serius masalah asap ini.”

Salah satu resolusi yang dirangkum adalah upaya mendorong pihak eksekutif dan legeslatif di tingkat pusat melahirkan regulasi ijin pendirian perusahaan yang antisipatif trhadap munculnya persoalan asap, dan berpihak kepada kepentingan masyarakat.

"Kita bersama kawan-kawan mendorong pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan secara konperhensif atas tindakan kesewenang wenangan pembakaran lahan oleh pihak manapun, dan sekaligus memberikan sanksi yang tegas dan berkeadilan," tegas Darwis.

Lebih lanjut aksi ini diselenggarakan dalam upaya membangun kerja bersama antara pemerintah dan elemen masyarakat dalam upaya mewujudkan terjaminnya keselamatan korban terpapar asap dan berupaya secara bersama sama meminimalisir bertambahnya korban jiwa dan hasil dari penggalangan donasi akan dialokasikan pada kebutuhan korban terdapak asap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement