REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Jalur ganda kereta api dari Kota Medan menuju Bandara Kualanamu diperkirakan dapat dioperasionalkan pada pertengahan tahun 2016.
Usai meninjau pembangunan jalur ganda (double track) di Medan, Kamis (9/1), Menhub Ignasius Jonan mengatakan, dari laporan yang diterima, perkembangan pengerjaan jalur ganda tersebut berkisar 55 persen.
Pihaknya memperkirakan pembangunan jalur ganda dengan panjang sekitar 28 km tersebut akan dapat diselesaikan pada akhir tahun 2015. "Akhir tahun selesai dibangun, paling lambat Januari (2016)," katanya.
Sedangkan operasional jalur ganda tersebut direncanakan tahun depan karena persinyalannya belum siap. Pihaknya belum bisa memberikan batas akhir secara pasti karena pembangunan infrastruktur pekeretaapian tersebut tidak bisa dilihat dari aspek fisik semata.
Pihaknya tidak ada menemukan kendala sama sekali dalam pembangunan jalur ganda tersebut melainkan hanya terkait waktu pengerjaan semata. "Namun menurut saya, operasinya mungkin bisa kira-kira pertengahan tahun," ujar mantan dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu.
Meski demikian, kata Menhub, perkiraan tersebut sangat tergantung dari proses pembersihan di sekitar lahan yang digunakan untuk pembangunan jalur ganda itu. Dalam kunjungan tesebut, Menhub Ignatius Jonan meninjau langsung perkembangan pembangunan jalur ganda kereta api jurusan Medan-Bandara Kualanamu itu.
Peninjauan itu dilakukan Menhub dengan menaiki kereta api didampingi Dirjen Perkeratapian Hermanto Dwiatmoko, Dirut AP 2 Budi Karya Sumadi, Dirut Railink Heru Kuswanto, dan Dirut KAI Edi Sukmoro. Di dalam kereta api, Menhub langsung meninjau kondisi jalur ganda (double track) tersebut dari kabin masinis.