Jumat 09 Oct 2015 00:30 WIB

'Perindo Hadir untuk Perjuangkan Kesejahteraan Masyarakat'

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Foto: Antara
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Perindo merayakan HUT pertama dengan menggelar peringatan di kantor DPP, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (8/10). Mengusung tema 'Maju untuk Indonesia Sejahtera', Perindo siap berjuang membangun Indonesia yang lebih baik.

Di acara itu, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo juga melantik kepengurusan baru DPP dan organisasi sayap partai. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol ungkapan syukur. Dalam pernyataannya, HT--sapaan akrabnya--menekankan visi partainya adalah membangun Indonesia yang lebih sejahtera.

“Perindo hadir untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat menengah bawah khususnya golongan ekonomi lemah. Mereka adalah golongan UMKM, petani, nelayan, buruh, dan lain sebagainya. Tujuannya adalah agar ekonomi tumbuh secara maksimal dengan pemerataan,” kata HT.

Pernyataan HT tersebut sejalan dengan hasil rekomendasi 'Rembuk Ekonomi' bersama sejumlah pakar ekonomi nasional yang diselenggarakan DPP Perindo pada Rabu (6/10). Kegiatan itu dihadiri ekonom, seperti mantan kepala Badan Kebijakan Fiskal Anggito Abimanyu, Ekonom Didik J Rachbini, pakar ekonomi pertanian HS Dillon, dan Direktur Eksekutif Indef Enny Sri Hartati.

HT melanjutkan, persoalan yang dihadapi Indonesia saat ini begitu kompleks. Keragaman yang dimiliki  Indonesia justru terjerumus ke dalam strategi pembangunan yang keliru. Pertumbuhan ekonomi yang terjadi di negeri ini tidak maksimal dibandingkan dengan potensinya, kesenjangan sosial yang terlalu jauh, dan peranan asing yang terlalu besar.

“Ini menjadi masalah serius kita bersama dan menjadi masalah kita bersama, karena Indonesia milik semua dan kita tidak ingin melihat Indonesia terpuruk lebih lama,” ujar HT.

Untuk menjelaskan upaya pembenahan perekonomian Indonesia, kata dia, harus dilakukan dengan maksimal. Langkahnya dapat dilakukan, antara lain dengan pemberian akses dana murah untuk masyarakat ekonomi lemah, pelatihan-pelatihan dan proteksi, perbaikan kualitas pendidikan, pemberantasan korupsi, penegakan hukum, dan lain sebagainya.

“Tujuannya adalah mempersempit kesenjangan sosial dan memperbesar kelompok menengah ke atas sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi negara yang maju,” tegasnya.

Selain petinggi Perindo, hadir pula Ketua DPR Setya Novanto, Ketua DPD Irman Gusman, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum PPP Djan Faridz, Presiden PKS Sohibul Iman, dan Ketua DKPP Jimly Asshidiqie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement