Rabu 07 Oct 2015 15:13 WIB

Sampit tanpa Penerbangan Hingga Akhir Pekan

Rep: Antara / Red: Andi Nur Aminah
Petugas membersihkan area landasan pacu yang tidak beroperasi karena diselimuti kabut asap di Bandara Sultan Syarif Kasim II, di Pekanbaru, Riau, Senin (14/9).   (Antar/Rony Muharman)
Petugas membersihkan area landasan pacu yang tidak beroperasi karena diselimuti kabut asap di Bandara Sultan Syarif Kasim II, di Pekanbaru, Riau, Senin (14/9). (Antar/Rony Muharman)

REPUBLIKA.CO.ID, AnSAMPIT -- Bandara Haji Asan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dipastikan tidak ada aktivitas penerbangan sampai akhir pekan. Semua jadwal penerbangan dibatalkan akibat asap kebakaran lahan.

"Setelah melihat kondisi asap kemarin, akhirnya kami memutuskan membatalkan semua jadwal penerbangan. Nanti kita lihat cuaca dalam dua hari ini. Kalau membaik, kita buka penerbangan Senin," kata Branch Manager Kalstar Aviation Sampit, Novallino di Sampit, Rabu (7/10).

Kalstar Aviation merupakan satu-satunya maskapai yang melayani penerbangan di Bandara Haji Asan Sampit. Sudah dua bulan lebih, jadwal penerbangan terganggu akibat kabut asap yang membuat penerbangan terkadang dibatalkan.

Semua jadwal penerbangan sepanjang Selasa kemarin dibatalkan karena jarak pandang terganggu asap. Setelah melihat perkembangan asap Rabu pagi, manajemen Kalstar memutuskan kembali membatalkan jadwal penerbangan hingga akhir pekan.

Kalstar menggunakan pesawat jenis Boeing dan ATR untuk melayani penerbangan di Bandara Haji Asan Sampit. Rute yang dilayani yaitu Jakarta, Surabaya, Semarang, serta regional Kalimantan seperti Pangkalan Bun, Banjarmasin, Ketapang dan Pontianak.

"Kami memutuskan membatalkan jadwal supaya ada kepastian bagi calon penumpang sehingga mereka tidak kecewa. Jadi denghan schedule ini mereka bisa melalui Pangkalan Bun. Di Pangkalan Bun masih bisa, meski terkadang delay tapi tetap berangkat," kata Novallino.

Kalstar tidak ingin mengambil risiko tetap terbang jika jarak pandang terbatas akibat kabut asap. Faktor keselamatan menjadi hal mutlak dalam memutuskan memberangkatkan pesawat atau membatalkannya.

Dia berharap hujan segera turun dengan rutin sehingga kebakaran lahan dan asap di daerah ini segera berakhir. Dampak asap sudah mengganggu aktivitas masyarakat, salah satunya transportasi udara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement