REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PD PAM Jaya, Erlan Hidayat menyebut beberapa daerah sudah mulai dipasangkan pipa penyaluran air gratis. Kebijakan ini diperuntukan bagi warga kelas menengah ke bawah.
"Sebenarnya begini, sambungan air bersih di rumah-rumah sudah kita gratiskan," kata Erlan di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (6/10).
Ia menyebut, pemasangan gratis ini ditujukan untuk rumah-rumah sederhana. Standarnya adalah rumah dengan luas bangunan di bawah 70 meter persegi. Serta merupakan warga kurang mampu.
Dengan pemasangan saluran ini, ia berharap kebutuhan masyarakat akan air bisa tersalurkan. Jadi warga tidak perlu mengantri air dari truk tanki yang disediakan.
Salah satunya yang sudah mulai digratiskan adalah Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu. Rumah-rumah di sana sudah dipasang saluran pipa air secara gratis.
Langkah ini dinilai menjadi salah satu solusi membantu warga miskin. Masyarakat kurang mampu tidak perlu lagi mengeluarkan kocek besar untuk membuat saluran pipa. Pasalnya, biaya pemasangan pipa mencapai sekitar Rp 1,8 juta.
Dana sebesar itu juga disebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak akan dimiliki masyarakat tidak mampu. Karenanya Basuki juga meminta banyak pipa yang dipasangkan secara gratis oleh PAM Jaya. Terutama untuk kawasan rumah susun (rusun).
Ikuti Whatsapp Channel Republika