REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus mendorong dan mengupayakan agar serapan anggaran tahun 2015 dapat ditingkatkan. Salah satunya, dengan melakukan peninjauan kegiatan pembangunan di sejumlah lokasi revitalisasi sarana pendidikan.
"Dengan pengecekan langsung ke lapangan, kendala dan permasalahan yang muncul dapat diatasi melalui sosialisasi dan negosiasi sehingga pembangunan terus berjalan," ungkap Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman, Selasa (6/10).
Melanjutkan evaluasi serapan anggaran tahun 2015 yang telah berlangsung selama beberapa waktu, pada Senin (5/10), Wawali Usmar didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Edgar Suratman, Sekdisdik Fakhrudin, dan Kabid Sapras Iwan Setiawan, meninjau kegiatan pembangunan di beberapa sekolah.
Peninjauan berawal di SMA Negeri 7 Kota Bogor, dengan melihat progres pembangunan ruang kelas baru (RKB) yang sudah mencapai 80 persen dan gerbang utama. Peninjauan dilanjutkan di SMK Negeri 3 untuk mengecek secara langsung proses pekerjaan. "Alhamdulillah progresnya sudah mencapai 40 persen," ujar Usmar.
Beserta rombongan, Usmar melanjutkan peninjauan revitalisasi sarpras di SMA Negeri 4 dan SMP Negeri 9 yang progresnya masing-masing mencapai 40 persen dan 78 persen. Penijauan berakhir di SDN Situgede 3, yang perkembangan dan serapannya disinyalir rendah, namun akan terus ditingkatkan.