Senin 05 Oct 2015 00:00 WIB

Ulang Tahun Fitri Terenggut Angkot Maut

Rep: C36/ Red: Ilham
Merayakan ulang tahun anak kerap dirasa sebagai sebuah keharusan. Benarkah begitu?
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, Selain Fitri, tiga korban lain yakni Fitri Andriyani, Widya Naristi, dan Novri Ramadhan masing-masing mengalami luka di kaki dan kepala. Saat ini, ketiganya menjalani rawat jalan. Pihak sekolah telah memberikan kelonggaran apabila ketiga siswa itu belum bisa menjalani mid semester sesuai jadwal.

"Mereka bisa ikut mid semester susulan. Kami segera akan memberikan sosialisasi keamanan menggunakan kendaraan umum bagi siswa-siswi agar kejadian seperti ini tak terulang lagi," jelas Rohadi.

Saat dikonfirmasi Republika.co.id, Kasatlantas Polrestro Tangsel, Ajun Komisaris Polisi (Agus Suparyanto), membenarkan sopir Saprudin Nasution terindikasi menderita epilepsi. "Dia sempat kejang dan kambuh saat diperiksa. Meski.begitu dia sudah ditetapkan menjadi tersangka. Penanganan saat ini diambil alih oleh Polres Jakarta Selatan," ujarnya, Ahad (4/10).

Agus juga memberikan saran kepada siswa-siswi agar tidak berada tepat di tepi jalan saat menanti angkot. Sebaiknya, mereka mundur dua hingga tiga langkah dari tepi jalan.

Selain itu, dia juga menyarankan agar pelajar berlindung di dekat bangunan, tiang listrik atau pelindung lain. "Usahakan di sebelah kanan atau dari arah datangnya angkot ada tiang listrik, telepon atau tembok pendek yang bisa melindungi," paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement