Jumat 10 Oct 2014 15:02 WIB

Takut Razia HP, Siswa Tewas Terjatuh dari Lantai 4 SMP 163

Rep: C82/ Red: Bayu Hermawan
Mayat tak dikenal (ilustrasi).
Foto: Corbis.com
Mayat tak dikenal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PASAR MINGGU -- Seorang siswa SMP Negeri 163 Pejaten Timur, Pasar Minggu, tewas setelah terjatuh dari lantai empat sekolah tersebut, pada Jumat (10/10) pagi, sekitar pukul 09.30 WIB. Korban terjatuh karena takut terhadap razia handphone di sekolah itu.

Kanit Reskrim Polsek Metro Pasar Minggu, AKP Murgianto mengatakan korban diketahui bernama Putra Perdana Dermawan (12), murid kelas 7. Setelah terjatuh, korban sempat mendapat pertolongan di RS Siaga, Pejaten Barat, namun nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia sekitar pukul 11.45 WIB.

"Korban mengalami luka di bagian kepala dan hidung," katanya.

Ia menjelaskan menurut keterangan dari salah satu teman korban, Zinedin Ridwana (12), sebelum jatuh, korban yang sedang meminjam telepon selular miliknya berniat untuk menyembunyikan ponsel tersebut ke belakang jendela. Hal ini dilakukan karena mereka takut akan ada razia dari pihak sekolah.

"Saksi melihat staf kesiswaan dan kepala sekolah naik ke lantai empat. Mereka panik karena takut ada operasi handphone," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah Suhadi Siswanto mengatakan sebenarnya pihak sekolah tidak akan melakukan razia. Ia bersama satu staf kesiswaan, hanya ingin melihat dan memantau aktivitas belajar mengajar di kelas.

Namun korban ternyata merasa khawatir dan panik sehingga berusaha untuk menyembunyikan ponsel temannya yang sedang ia pinjam. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyidikan Polsek Metro Pasar Minggu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement