REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, Maluku Utara, melakukan pemantauan titik api di sekitar lereng gunung Gamalama, tepatnya di belakang pemukiman warga kawasan Ternate Pulau.
Kepala BPBD Kota Ternate, Hasyim Yusuf di Ternate, Sabtu, mengatakan, pemantauan di lereng Gunung Gamalama untuk mengetahui titik api yang saat ini masih menjalar di hutan di kelurahan Kulaba maupun Tobololo.
Tim yang dikerahkan sebanyak 60 personil terbagi dua kelompok dengan masing - masing 30 orang.
Tim mendaki melalui jalur kelurahan Kulaba maupun kelurahan Tobololo dengan dibantu masyarakat setempat. Tim berkerja dibantu masyarakat untuk mengangkut air menggunakan jerigen.
Lokasi kebakaran yang terjadi di kelurahan Kulaba seluas 32,10 hektare, kelurahan Bula-Tobololo 12,36 Ha, kelurahan Tubo 5 Ha, kelurahan Sango 4,35 Ha, Dufa-Dufa 1,32Ha, kelurahan Marikurubu 22,68 Ha, kelurahan Moya 76,34 Ha dan kelurahan Fachey 2,25 Ha.
Sedangkan, kelurahan Takome, Lelewi dan Batang Dua belum teridentifikasi. Tanaman terbakar/rusak didata yang telah berproduksi, sedangkan belum berproduksi tak dimasukkan datanya dari pihak kelurahan.