REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota Bogor memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Plaza Balai Kota Bogor, Kamis (1/10). Upacara tersebut mengangkat tema "Kerja Keras dan Gotong Royong Melaksanakan Pancasila".
Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman yang bertindak selaku Inspektur Upacara mengingatkan agar masyarakat tidak melupakan sejarah kelam bangsa. Sejarah itu, ungkapnya, mencatat bagaimana bangsa Indonesia diporak-porandakan di masa silam, dan memakan banyak korban dalam prosesnya.
Oleh karena itu, Usmar mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan upaya rekonsiliasi nasional. Ia mengingatkan agar bangsa Indonesia berpedoman pada ideologi utama, yakni Pancasila dan UUD 1945.
"Bangsa Indonesia dipersatukan oleh Bhinneka Tunggal Ika dan keseluruhan komponen itu adalah untuk mengikat NKRI,” ujar Usmar.
Dalam upacara yang diikuti oleh para pelajar, organisasi kepemudaan, KNPI, dan TNI/Polri itu, Usmar juga menyoroti makna universal Hari Kesaktian Pancasila. Utamanya, jika dikaitkan dengan perilaku generasi muda bangsa.
"Banyak hal yang harus dilakukan berkaitan dengan bagaimana kita memaknai hari ini secara universal dan menyeluruh sesuai konteks," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika