Kamis 01 Oct 2015 12:29 WIB

Buwas akan Kembalikan Gedung BNN ke Polri

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Bayu Hermawan
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN)Komisaris Jenderal Budi Waseso (tengah) saat menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (15/9).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN)Komisaris Jenderal Budi Waseso (tengah) saat menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Narkotika Nasional (BNN) ternyata hingga saat ini belum memiliki kantor sendiri. Gedung yang digunakan selama ini merupakan pinjaman dari polri. Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengatakan, Desember 2015 sudah habis masa peminjamannya.

"Nanti akan dikembalikan semuanya ke Polri. Karena polri membutuhkan," ujarnya di Kantor BNN, Kamis (1/10).

Mantan Kabareskrim Polri tersebut mengaku belum mendapatkan gedung untuk dijadikan kantor BNN setelah di kantor yang sekarang dikembalikan ke polri. Namun, Budi tidak terlalu menjadi masalah meskipun belum mendapatkan kantor baru.

Budi tidak mengetahui secara pasti, Polri akan menggunakannya sebagai tempat apa. Budi menyerahkan semuanya kepada polri. "Tapi yang jelas ini 10 tahun dipinjam dan waktunya sudah habis," kata Budi.

Mantan Kapolda Gorontalo itu juga tidak keberatan jika polri mengambil kembali gedung BNN. Sebagai orang yang lama di Mabes Polri, Budi mengaku memahami kondisi yang ada di Mabes Polri.

"Kita kan paham Bareskrim nanti dibongkar. Dimana dibeberapa kesatuan lain tempatnya terbatas," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement