Kamis 01 Oct 2015 01:01 WIB

Pasca Perbaikan Pipa, Pasokan Air PDAM Kota Bogor Kembali Pulih

Rep: c34/ Red: Hazliansyah
Seorang pelajar berlari melintasi pipa air milik PAM Jaya di atas Kali Krukut, Bendungan Hilir, Jakarta.
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Seorang pelajar berlari melintasi pipa air milik PAM Jaya di atas Kali Krukut, Bendungan Hilir, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor memastikan pasokan air bersih ke pelanggan telah normal pada Rabu (30/9) siang. PDAM memastikan tak ada lagi gangguan pengaliran air akibat perbaikan pipa bocor di Jalan Suryakencana hingga dini hari tadi.

"Gangguan pasokan air bersih ke pelanggan di zona III sudah teratasi seluruhnya," ungkap Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Untung Kurniadi.

Ia merinci, pada pukul 9 pagi pasokan air ke zona III sudah pulih 70 persen. Sisanya, yakni pelanggan di daerah Cimahpar, sebagian Vila Duta dan Griya Soka sedang menunggu proses pengaliran air lancar hingga menjelang siang.

Meski demikian Untung menginstruksikan jajarannya agar tetap waspada mengatasi keluhan dari pelanggan. Sebab kerap ada keluhan air keruh, berbuih, atau berbau dari pelanggan usai perbaikan pipa.

"Kami telah perintahkan Sub Bagian Laboratorium untuk siaga,” kata Untung.

Terkait pasokan air ke Istana Bogor, Untung menegaskan tempat tinggal Presiden Joko Widodo dan keluarganya tidak mengalami gangguan pengaliran. Sebelum perbaikan pipa Cast Iron Cement Lined (CICL) tersebut dilakukan, PDAM telah terlebih dahulu merekayasa jaringan perpipaan dengan memasang pipa cadangan yang dikoneksikan dari pipa distribusi lain.

"Namun untuk antisipasi, kita telah menyiagakan satu unit mobil tangki khusus," kata Untung.

Sama halnya dengan RSUD Kota Bogor, di mana PDAM telah menyiagakan tangki air untuk mengisi groundtank setempat. Pagi tadi, aliran air ke RSUD kembali normal sehingga tidak ada keluhan dari rumah sakit tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement