Selasa 29 Sep 2015 18:30 WIB

Bandung Barat Diminta Kendalikan Jumlah Penduduk

Rep: c12/ Red: Friska Yolanda
Logo Pemkab Bandung Barat
Foto: ppdbdisdikpora.ict-kbb.net
Logo Pemkab Bandung Barat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) perlu mengantisipasi lonjakan jumlah penduduk di wilayahnya. Sebab diperkirakan dalam beberapa tahun mendatang, arus urbanisasi ke KBB bakal meningkat.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil KBB Wahyu Diguna menuturkan, kenaikan jumlah penduduk terjadi mengingat laju pertumbuhan ekonomi dan sumber daya manusia di KBB meningkat. “Kalau melihat pertumbuhan secara umum, ke depan akan ada daya saing yang makin ketat di KBB,” kata dia, Selasa (29/9).

Apalagi, menurut Wahyu, letak geografis KBB yang menjadi daerah penyangga Kota Bandung pun tergolong strategis. Selain letak geografis, sumber daya alam dan sumber daya manusia (SDM) di sana juga sangat potensial.

Untuk mengantisipasi kedatangan penduduk baru ini, dinasnya masih dalam proses penataan percepatan layanan di bidang administrasi kependudukan. Hal ini bertujuan agar pencatatan kependudukan dapat dilakukan secara optimal.

Kepala Badan Koordinasi Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Jabar Sugilar menuturkan, pengendalian jumlah penduduk di KBB memang perlu dilakukan. Karena, daerah tersebut riskan terjadi lonjakan jumlah penduduk.

“KBB itu seperti Kota Depok dan Kabupaten Bogor, wilayah penyangga. Orang-orang dari kota pasti banyak yang pindah ke sana,” ujar Sugilar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement