Jumat 25 Sep 2015 09:16 WIB

Sorong Digoyang Gempa, Korban Terus Bertambah

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Ilham
Sorong dari udara
Foto: Edi Yusuf/Republika
Sorong dari udara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa bumi 6,8 skala richter mengguncang Kota Sorong dan sekitarnya pada Kamis malam (24/9), pukul 22.53 WIB.

"Gempa tersebut menimbulkan kerusakan. Data sementara yang dihimpun BPBD Kota Sorong dan BPBD Raja Ampat terdapat 17 orang luka berat, 45 orang luka ringan, dan sekitar 200 rumah rusak," katanya, Jumat, (25/9).

BPBD melakukan penanganan pengungsi. Korban luka dirawat di Rumah Sakit Sele de Solu, Kota Sorong. Posko darurat telah didirikan. Namun BPBD Kota Sorong tidak memiliki tenda untuk menampung pengungsi.

"Hingga saat ini, pendataan masih dilakukan dan diperkirakan korban dan jumlah kerusakan masih terus bertambah," ujarnya.

Pusat gempa, lanjut Sutopo, berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer dan episentrum berada pada 31 kilometer Timur Laut Kota Sorong, Papua Barat, atau 68 kilometer Timur Laut Raja Ampat, Papua Barat. "Sumber gempa di daerah sesar Sorong. Gempa tidak berpotensi tsunami," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement